Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2019

LO KHENG HONG DAN INDIKA

Follow my IG: lukas_setiaatmaja IG: hungrystock Desember 2015. Harga saham PT. Indika Energy, Tbk (INDY) menyentuh titik nadir di Rp110. Perhatikan grafik harga saham INDY. Harga saham INDY masih di Rp 1600 pada awal 2013. Penurunan tajam terjadi di tahun 2013 dan 2015. Dengan harga tinggal Rp110, jika dikalikan jumlah saham INDY sebanyak 5,21 milyar, maka kapitalisasi pasarnya hanya Rp573 milyar atau sekitar US Dollar 43 juta.  LKH mencermati laporan keuangan INDY. Dia melihat INDY masih memiliki kas sebesar US Dollar 390 juta. Nilai ekuitas INDY adalah US Dollar 667 juta, atau setara Rp1.702 per saham. Dengan nilai buku jauh di atas nilai pasar, bagi LKH INDY adalah saham salah harga alias kemurahan (underpriced). Sudah barang tentu LKH memperhatikan juga aspek-aspek fundamental INDY. Bagi LKH, saham INDY tidak hanya kemurahan tetapi memiliki bisnis yang menarik. INDY memiliki 46 persen saham PT. Kideco Jaya Agung, perusahaan pertambangan batubara terbesar ketiga di